Cara Menggunakan Xref Autocad (Lengkap)

belajarotodidak.online - Saat rapat drafter dengan pihak maincone Wika Gedung yang dibimbing oleh engineernya, banyak drafter dari berbagai subkontraktor yang datang, kurang lebih ada 9 orang. Saya waktu itu baru satu minggu masuk di perusahaan mechanical electrical dan plumbing, jadi ya bisa dibilang masih training. Di akhir pembicaraan, pihak Wika mengatakan pada salah satu orang (bukan saya) untuk "main" xref. Waduh, pikir saya, apa itu xref, dan bagaimana cara menggunakan xref ?.

Di perusahaan sebelumnya yang baru buka cabang, hanya saya drafter satu-satunya, dan waktu itu tak ada yang protes walaupun tak menggunakan xref, baru di perusahaan kedua ini diharuskan memakainya. Saya sempat di ajari oleh drafter senior, dengan command keyboard XR lalu SPASI, lalu attach dwg, klik dan klik. Selesai. Kelihatan mudah, pikir saya.

Namun setelah dicoba dengan laptop sendiri, ternyata, skalanya berubah, ruangan yang harusnya 10 meter jadi lebih, begitupun saat membuat kop gambar, yang seharusnya 420CM, jadi 100M. Beberapa masalah lainpun bermunculkan, semisal file not found, lalu tidak bisa di upload, dan sebagainya. Dan perlahan, seperti prinsip saya, bahwa untuk mempelajari sesuatu kita harus tahu prinsip kerjanya terlebih dahulu.

Apa itu Xref?
External Reference (Xref) yang bila diterjemahkan adalah Sumber dari Luar.
Pada prinsipnya, cara kerjanya seperti kita ambil file dari luar berbentuk dwg, atau image (JPG/ PNG) ke dalam file dwg yang sedang kita kerjakan. Singkatnya seperti orang mengupload ke dalam lembar kerja autocad. Atau bisa juga diibaratkan, seperti microsoft excel, dimana pada tab ke tab lain /saling terhubung atau nge-link.

Pada contoh kasus saya, sebenarnya, kita sebagai subcon, mendapatkan file dari pihak Wika, berupa denah sebuah universitas, nah karena kita adalah subcon MEP, dan kebetulan kami mengerjakan pemasangan AC, jadi ya kita membutuhkan denah tersebut untuk di compare, ke dalam jalur pipa, terhadap struktur apakah ada yang menabrak struktur dan sebagainya.
Cara Menggunakan Xref Autocad
Nah, mungkin ada yang bertanya apa keuntungan, dan fungsinya. Toh dengan kita membuka file tersebut lalu CTR C, dan CTR+V di lembar kerja lain yang akan kita terapkan bisa, dan toh hasilnya sama saja kan?
1. Menggunakan Xref mengurangi kesalahan
Dengan kita menggunakan xref, maka semua gambar yang ada di file tersebut akan terbawa ke dalam lembar kerja yang sedang kita kerjakan. Berbeda dengan kita melakukan perintah manual, kemungkinan seperti garis atau objek yang lupa ke blok sangat mungkin terjadi. Apalagi bila kita tidak jeli bahwa ada layer yang terkunci.
2. Mengurangi loading
Saat saya mengeblok sebuah denah lantai 1, ya walaupun mungkin cuma 1 Mb, namun garisnya begitu banyak, belum hacth dan sebagainya. Bentuk gedung tersebut mirip stadion sepak bola. Dan bisa ditebak, tampilan lembar kerja autocad saya langsung loading, bahkan untuk menyecrol, atau menggeser mouse saja patah-patah. Dan seringnya, not responding, dan akhirnya saya close dengan task manager karena hampir 30 menit tak ada perubahan.

Berbeda dengan menggunakan xref, saat kita upload, secara otomatis gambar tersebut sudah terbawa dan kita tinggal menaruhnya di posisi yang kita inginkan.
3. Lebih cepat
Saat menggunakan perintah manual copy paste, kita perlu menyeleksi dulu, lalu CTRL+C, berlaih ke lembar kerja lain, lalu CTR+V. Berbeda dengan xref, kita tak perlu melakukan langkah tersebut, hanya klik, dan klik lalu jadi.

Apabila file yang kita terima berupa file xref, biasanya sumbernya jadi not found karena file penyimpannanya yang tadinya di drive D/folder A. Lalu di simpan di flashdisk atau komputer kalian, pada Drive E/Folder B. Tandanya, terdapat tulisan dengan huruf besar: XREF yang menutupi gambar, namun untuk memastikannya kita bisa mengetik XR lalu SPASI. Pada tab tersebut akan muncul, beberapa file yang ada dalam file tersebut.

Ada dua hal yang perlu diingat dalam penggunakan XREF, pertama file tersebut berupa XREF namun tidak saat dibuka, ternyata tidak terbaca atau not found, dan kedua kita ingin membuat file XREF.

Apabila file tersebut sudah berbentuk Xref, dan ternyata setelah dibuka gambar tidak full, dan ada tulisan XREF, maka kita hanya perlu memunculkan file reference externalnya. Caranya:
1. Ketik XR
2. Tekan SPASI
Maka akan muncul kotak dialog file reference:
Nah di sana biasanya ada tanda seru berawarna merah, dan terdapat status Not Found atau tidak ditemukan.
3. Klik file yang tidak ditemukan tersebut.
4. Lihat Tab Details
5.Klik Pojok kanan Found At, apabila menggunakan autocad 2007, namun apabila menggunakan versi 2016, pakailah Save Path.
Jika benar, seharusnya muncul kotak dialog seperti kita akan membuka file.
6. Klik nama file yang sesuai dengan file yang not found tersebut.
7. Open
Maka secara otomatis file tersebut muncul di tempat, lokasi, dan skala yang sebelumnya telah diterapkan.
8. Ulangi langkah 3-7 apabila ada file lain yang juga not found.

1. Cara menggunakan xref untuk file .dwg
Kita ibaratkan ada dua buah file denah lantai 1 struktur (file dwg 1), dan ducting AC (file dwg2), serta Ducting AC Revisi. Nah kita ingin membuat gambar ducting supply AC terhadap denah lantai 1 struktur.
  • Tahap 1
- Kita buka file baru autocad, lalu simpan dengan nama yang diinginkan misal Ducting AC Supply Lantai 1 Revisi.
  • Tahap 2 
- Pastikan satuan yang digunakan sama dengan satuan pada file eksternal yang akan kita ambil.
Ketik Units lalu SPASI, info lengkapnya telah dijelaskna di pengaturan awal autocad sebelum menggambar.
- Pastikan Skalanya 1, agar saat dimasukan ukuran tidak berubah lebih besar.
Caranya ketik INSUNITS tekan ENTER. Ketik 1.
  • Tahap 3
- Ketik Xr
- Tekan SPASI
Maka akan muncul koak dialog yang berisi tab File Reference, dan Detail.
- Klik pojok kanan, di atas tab file reference, dengan alternatif attach dwg.
- Klik Attach dwg
- Cari, dan pilih file dwg yang diinginkan.
Dalam contoh kasus di atas denah lantai 1.
- Klik Open
Cara Menggunakan Xref Autocad

Muncul dialog box, pada bagian:
Reference type: attachment
Path type: full path
Insertion point: Dicentang
Scale: Dicentang
Pastikan nilainya 1.
Rotate : Dicentang
Pastikan nilai 1 agar gambar tidak miring.
Block unit :
Pastikan factor bernilai 1.
- Klik di koordinat dimana gambar ingin ditempatkan.
- ENTER 3X
Apabila gambar tidak muncul, ketik Z ENTER A ENTER.
Sampai tahap ini sebenarnya kalian sudah membuat sebuah file xref.
  • Tahap 4
- Buka file ducting Ac.
- Blok gambar yang dibutuhkan.
- Tekan CTR + Shift + C
- Klik titik dimana kita ingin mengcopy.
Dengan kita menekan Shift, saat copy, maka kita bisa menentukan titiknya, mirip seperti perintah CO. Dalam kasus di atas, saya mengambil titik mid point dari gambar tersebut, agar nanti saat diterapkan jadi klop. 
- Pindah ke file 3 atau Ducting AC Supply Lantai 1.
- Tekan CTRL + V
- Klik di titik yang diinginkan.
Dalam kasus di atas, karena saya mengambil midpoint maka saya juga menerapkannya di midpoint.
Nah sampai di sini, kita sudah memasukan file external lantai 1, dan ketahuan pipa mana yag menabrak struktur. Untuk memasukan file lain yang dibutuhkan, semisal Kop, ulangilah tahap 3.

Lalu kenapa pada saat file ducting AC tidak di jadikan xref?
Sebab pertama, di dalam file tersebut tidak hanya berisi AC namun juga denah umum. Artinya bila saya masukan semua file tersebut akan muncul. Padahal saya tidak membutuhkan denah tersebut, saya menggunakan acuan denah struktur.
Kedua, file tersebut nantinya akan banyak mengalami pengeditan, jadi bila nantinya ada kesalahan saya bisa membuka file tersebut untuk mencocokan.

Pada umumnya file yang dijadikan xref itu merupakan gambar abadi, sudah pasti, dan tidak untuk diedit, seperti denah bagi orang VAC, atau KOP, agar semuanya memiliki struktur yang sama.

Nah, bagaimana? Apakah kalian berhasil menggunakan dan membuat file xref? Sudah paham apa itu external reference, dan prinsip kerjanya? Semoga bermanfaat.